Hari ulang tahun Badan POM RI ke sepuluh digelar di seluruh Balai/Balai Besar POM di provinsi se Indonesia, peringatan hari jadi tersebut dilakukan juga di Balai Besar POM di Banda Aceh. Tema pada peringatan hari ulang tahun yang kesepuluh adalah “DENGAN GERAKAN MENUJU OBAT DAN PANGAN YANG AMAN KITA TINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERKEADILAN”, tema tersebut dimaksudkan bahwa sebagai lembaga pengawas Obat dan Makanan memiliki kewajiban melindungi masyarakat dari ancaman bahaya atau risiko yang terkandung di dalam Obat dan Makanan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan khasiat atau manfaat dengan tidak membeda-bedakan kelompok masyarakat yang dilindungi. Tugas tersebut senantiasa diupayakan dengan membangun kemitraan bersama tiga pilar yang berperan system Pengawasan Obat dan Makanan. Tiga pilar tersebut adalah masyarakat (pilar pertaqma) pengguna produk, dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan tentang Obat dan Makanan, program tersebut dilaksanakan secara mandiri oleh Balai Besar POM atau bersama-sama pemangku kepentingan di pemerintah daerah provnsi atau kabipaten/kota, sehingga masyarakat konsumen memiliki daya untuk melindungi dirinya dari informasi promosi produk maupun dalam memilih produk yang aman bag diri dan keluarganya; pilar kedua adalah produsen atau pelaku usaha di bidang distribusi, kelompok ini wajib bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan dan produk yang didistribusikannya, menjamin bahwa produk tersebut memenuhi criteria aman, bermutu dan bermanfaat/ berkhasiat dengan menerapkan “cara produksi yan baik” saat produk tersebut dalam proses produksi atau menerapkan “cara distribusi yang baik” saat produk tersebut didistribusikan melalu proses distribusi mobile atau ditempat usaha ritel atau distributor. Pilar ketiga adalah pemerintah, yang bertanggung jawab sebagai regulator, berkewajiban menyusun peraturan, standar, , atau krteria sehingga kegiatan produksi dan distribusi dapat dikendalikan dengan maksud agar komoditi Obat dan Makanan yang menjadi objek terjamin aman, bermutu dan berkhasiat atau bermanfaat saat digunakan oleh konsumen.
Melalui tema tersebut di atas dan paparan membangun kemitraan bersama pemangku kepentingan tersebut agar pelaksanan pengawasan Obat dan Makanan berjalan efektif dan efisien, dengan mensenyawakan budaya organisasi Badan POM RI. Yaitu: Profesional, Kredibel, Cepat tanggap, Kerjasama tim, dan Inovatif, perayaan hari ulang tahun di Balai Besar POM di Banda Aceh dilakukan secara sederhana, dirayakan pada tanggal 28 Januari 2011 di halaman kantor dan di aula, dengan kegiatan Donor Darah di PMI, mengadakan lomba yang sifatnya dapat mengakomodir budaya organisasi, dengan harapan budaya organisasi tersebut selalu terimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari oleh seluruh lapisan karyawan dan karyawati Balai Besar POM di Banda Aceh.
Kepala BBPOM di Banda Aceh,
Drs, Syamsudin, Apt., M.Si.
